Rabu, 15 Juni 2011

Sosialisme Indonesia

“Hari depan revolusi Indonesia bukanlah menuju ke kapitalisme, dan sama sekali bukan menuju ke feudalisme… Hari depan Revolusi Indonesia adalah masyarakat adil dan makmur atau… Sosialisme Indonesia” -

(Soekarno – Manifesto Politik RI)

Di tengah kekacauan situasi politik, ekonomi, sosial, hukum, keamanan di Indonesia, segalanya menjadi tidak pasti kecuali satu hal; bahwa sebagai kaum Sosialis sudah seharusnya berdiri secara pasti di atas keyakinan dan kekuatan diri sendiri bersama kelas-kelas tertindas yang berjejalan di negeri ini.

Sudah terlampau pekat mistik dan perjudian nasib dalam kehidupan massa rakyat kita. Sudah ratusan ribu mimpi-mimpi kosong tak bertemu kenyataan. Dan segala macam mistik tak perlu ditambah lagi. Biarpun wabah ini merambah ke dunia pergerakan politik, namun tidak bagi kaum Sosialis, tentunya. Memang, beberapa elemen kiri di Indonesia banyak yang bergerak dengan kaki gemetaran karena takut sebab tidak percaya pada kekuatan diri sendiri. selanjutnya mereka perlu menghiba dan meminta suaka perlindungan kepada elite berkuasa atau kekuatan-kekuatan besar yang bisa diminta. namun segala jaminan perlindungan akan keselamatan pergerakan yang bertopang pada kekuatan bukan dirinya sendiri tentu saja bersifat gambling alias berjudi. Ketergantungan inilah yang berbahaya bila sudah mempertautkan massa rakyat kelas tertindas. Ada banyak pelajaran dari sejarah yang meletakkan pilihan yang salah dari sesama kaum kiri yang tanpa banyak perhitungan berkoalisi dengan kekuatan reaksioner.

Untuk menerangi jalan kepastian Sosialisme itulah blog kecil SOLINDO (Sosialisme Indonesia) hadir dengan optimisme bahwa kami akan berseru dari dan untuk kaum marhaen, proletar dan kaum muda revolusioner di negeri ini yang mencita-citakan dan memperjuangkan Kemerdekaan Sejati Menuju Sosialisme Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar