Sungguh Bunda

22 Desember 2007, On mother's Day


Dikala hati terenggut kejamnya dunia
Sesak, pengap, hancur, dan gelap...
Engkau dengan sosokmu yang hangat
datang...
Lumerkan suasana
Gelap jadi terang,
hancur jadi utuh...
Pengap,sesak jadi GEMBIRA!!!

Bunda,bunda...
Keajaiban mantramu
sungguh tak bercela
Tak peduli, mak Erot, Srikandi,
SBY, atau orang sakti manapun
tak kalahkan ketajaman
tuturmu...
Percaya ?!!

Ya, wajar
dan akupun sadar...
Tuhan berkahi tutur kasih
dari hatimu...
Cintamu memang panjang,
sepanjang sesuatu yang tak berakhir
panjangnya...

Sungguh, Bunda, Sungguh...
aku sayang padamu...
Kalau aku mampu ..
kan ku ambilkan bulan itu
sebagai balasan atas pengorbananmu....