Minggu, 12 Juni 2011

Facebook Alat Mata Mata Amerika Serikat

LONDON - Penemu situs WikiLeaks Julian Assange rupanya sama sekali tidak terkesan dengan popularitas Facebook. Dia bahkan mengklaim jejaring sosial itu sebagai "alat mata-mata paling mengerikan yang pernah diciptakan".

Itu diungkapkan Assange dalam wawancaranya bersama harian Rusia, Russia Today. Assange menuding Facebook, dan beberapa perusahaan lainnya, secara aktif bekerjasama dengan intelejen Amerika Serikat untuk memata-matai penduduk.

"Dalam Facebook kita memiliki database paling komprehensif tentang seseorang, status hubungan mereka, nama, alamat, lokasi, komunikasi dengan teman-teman, kerabat mereka, semua bisa diakses oleh intelejen AS," jelasnya seperti dikutip ZDNet, Kamis (5/5/2011).

"Facebook, Google, Yahoo, semua organisasi besar AS memiliki interface built-in untuk intelejen AS. Ini bukan masalah memenuhi panggilan ke pengadilan. Organisasi-organisasi ini memiliki interface yang telah mereka kembangkan untuk bisa digunakan intelejen AS," lanjut Assange.

Assange mengklaim jika interface ini merupakan hasil dari tekanan terhadap perusahaan-perusahaan itu untuk menyerahkan informasi yang mereka miliki agar intelejen bisa mengakses data itu secara bebas dan mudah.

Dia juga mensinyalir bahwa setiap kali pengguna meng-add teman dalam akun Facebook mereka sebenarnya mempermudah pekerjaan intelejen, itu dengan asumsi bahwa teman mereka adalah teroris atau pelaku kriminal.

Sayangnya, Assange tidak menawarkan bukti apapun terkait tudingannya. Kubu Facebook memilih bungkam dalam menyikapi kata-kata pedas Assange.
(van)

http://www.artikelkomputer.net/2011/05/facebook-alat-mata-mata-amerika-serikat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar